First Day In Ausie

Posted by : rickywindra | Jumat, 20 November 2009 | Published in

tepat jam 8.55 arrive di bandara internasional di sydeny, bandara nya bagus dimana semua tampak teratur dan baik. melewati imigrasi sangat mudah jika visa dan paspor dipegang tak akan susah untuk melewati imigrasi. perjuangan baru dimulai waktu melewati quarantine, dimana rendang dan kue maksuba harus menginap di quarantine dan mereka bilang akan dimusnahkan. alasannya rendang dan maksuba tidak boleh masuk negara karena mereka terbuat dari daging dan telur dimana daging dan telur tersebut bisa membawa virus flu burung atau flu babi.
lepas dari quarantine kemudian saya keluar dan menuju kearah taksi, untung banyak tanda jalan yang memudahkan orang yang baru pertama datang ke negara ini. untuk memakai jasa taksi kita harus mengantri ada petugas yang mengatur antrian dan memanggil taksi satu-persatu., akhirnya giliran saya tiba. tujuan saya yang pertama adalah 10 quay st, tempat dimana student service nya insearch berada, membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke 10 quay st. Dengan koper, ransel, dan segala macam tas saya mendaftar ulang di student service dan dikasih student card, disini masalah baru dimulai. setelah kesana kemari mencari solusi yang paling tepat akhirnya jam 1.30 saya masih belum menemukan solusi, dan harus kembali lagi hari senin. jam 1.30 kelas pun dimulai, belum sempat memasukkan semua barang ke kost saya harus masuk kelas karena sudah terlambat hampir satu minggu. perasaan saya masih berada di pesawat sehingga saya masih merasa seperti melayang-layang diudara, so saya tidak bisa menyimak dengan baik pelajaran hari itu, but teman-teman sekelas semuanya baik dan mereka bersedia membantu untuk menjelaskan pelajaran yang saya tidak dapat pada minggu ini, thanks guys. akhirnya jam 6,30 bisa sampe di kost. yang mendapat taksi dimana supirnya adalah orang indonesia, namanya pak muslim, saya minta no handphone beliau dan beliau tidak berkeberatan untuk memberinya. beliau telah tinggal di australia sejak tahun 1973, sebuah waktu dimana saya sendiri belum lahir. jarak dari tempat saya kursus dan kost tidak terlalu jauh sekitar 3 menit dengan mobil. pak muslim menolak untuk dibayar biayanya sih kecil cuma 7 dolar tapi saya memaksa untuk tetap memberinya dan akhirnya beliau terima. setelah menurunkan saya, tepat dimana saya turun ada orang yang membutuhkan taksi lagi, setelah mereka membuka pintu bule-bule itu memanggil saya "sir you left your things here" uups hampir saya lupa mengambil dokumen visa dan dokumen penting lainnya. jadi hari ini saya berterima kasih pada tiga orang 1. teman-teman di tempat kursus yang membantu mengejar ketertinggalan saya, 2. pak muslim, 3. dan bule yang mengingatkan barang saya di taksi thanks for your help guys. tapi kata-kata bule itu yang "sir you left your things here" dengan sedikit aksen inggris benar-benar meyakinkan saya bahwa saya benar ada di Australia....dan hari pertama saya di Australia is really-really a hard day.

(3) Comments

  1. Vicki Andika said...

    ..wew, sudah nyampe negeri kangguru rupanya, kami tunggu update story selanjutnya, dari 3bulan pertama adaptasi dgn budaya yang serba baru buat ricky..sukses yo :-)

    20 November 2009 pukul 21.33
  2. Rasyid said...

    A-K-U,..seperti ada di dalam penjara Aborigin mungkin saat pertama kali landing cky,...mungkin itu kato kau,...hehehehehe.


    R-us-H,.... 2009.

    21 November 2009 pukul 01.40
  3. rickywindra said...

    baru tau kalo ado yang koment...hahha thanks...rasyid penjara aborigin...wkwkwkwkwk

    28 November 2009 pukul 03.36

Leave a Response